Jenis-jenis denim

Kamis, 01 Maret 2012

 Yaa kali ini gue bakal ngejelasin tentang jenis-jenis DENIM. Mungkin udah banyak ya yg udah tau, tapi menurut fakta yg gue tau ga sedikit juga orang yg masih ga tau tentang jenis-jenis DENIM ini.
oke sebelum gue ngejelasin tentang jenis-jenis DENIM, gue bakal jelasin apa itu DENIM.


 DENIM ialah sebuah kain yg terbuat dari bahan alam yaitu kapas atau yg lebih kita kenal dengan cotton. Kain ini dibuat dari serat kapas yg ditenun secara diagonal dengan menggunakan bahan tambahan tertentu. Jadi antara denim dengan jeans adalah berbeda, denim merupakan bahan yg digunakan untuk membuat jeans.
Oke itu penjelasan singkat dari gue tentang denim dan perbedaanya dengan jeans, now ga usah panjang lebar lagi gue bakal share apa aja jenis-jenis jeans itu.


1. DRY/RAW Denim
 Adalah denim yg belum mendapatkan post-treatment, dalam hal ini yaitu denim yg baru selesai dibuat langsung dijual. Hal yg dapat dilihat untuk membedakan bahan DRY dengan yg tidak adalalah bahan ini lebih kaku dan agak lebih gelap warnanya.
 Uniknya bahan dry ini adalah semakin memudar warnanya seiring lamanya waktu pemakaian dan efek pemudaran natural ini lah yg menjadi daya tarik bagi para pecinta denim. Dry denim akan akan membentuk efek pemudarannya sesuai bentuk tubuh dan aktifitas si pemakai, untuk memfasilitasi proses ini biasanya dry denim jarang dicuci (biasa selama 6 bulan dipakai barulah celana akan dicuci)

2. PREWASH Denim
 Berbeda dengan dry denim PREWASH denim sudah mendapatkan post-treatment sebelumnya. Dan kontur bahan ini cendrung lebih lemas dibanding dengan dry denim.
 Lain dry denim lain juga prewash dalam pemudarannya dimana prewash denim efek memudarnya sudah dibuat secara artificial dengan mesin-mesin dan bahan-bahan kimia.

3. BLACK COATED Denim
 Adalah denim yg pembuatannya menggunakan acrylic sehingga didalam penggunaannya semakin lama denim tersebut terkena gesekan maka denim tersebuat akat menimbulkan efek yg semakin mengkilap

contoh black coated denim


4. SELVAGE/SELVEDGE Denim
 Selvedge sebenarnya ada istilah yg digunakan untuk denim yg membentuk edge nya sendiri (self-edge), karena pada shuttle loom, rajutan denim dapat diselsaikan dengan loom itu sendiri, beda dengan denim yg dihasilkan dengan projectile loom, harus dipotong dan dijahit untuk menyelsaikan fabric nya. umumnya shuttle loom membutuhkan lebih banyak bahan untuk menyelsaikan fabric sehingga komposisi cotton yg digunakan lebih banyak, menjadikan bahan salvage denim lebih superior dibanding denim biasa.

contoh selvedge denim

Satu hal lagi yg mau gue share yaitu adalah bahwa setiap bahan ditentukan oleh besar kecilnya oz pada bahan itu sendiri semakin kecik oz bahan maka bahan akan semakin lemas namun jika oz nya semakin besar maka bahan tersebut akan semakin kaku.
Oke sekian aja dulu yg mau gue share semoga bisa nambah-nambah ilmu dan pengetahuan..

SUMBER: melalui banyak sumber yg ada di internet

0 comments: